RUN-ABILITY KERTAS MESIN CETAK OFFSET

Salam Sejahtera para Grafika, Bapak dan Ibu se-tanah air yang kami hormati,

Selama proses pencetakan kertas harus bebas dari : melengkung, keriting, bergelombang, mengkerut atau kondisi yang lain. Tuntutan terhadap kertas yang demikian itu, sifat kertas harus ditunjang oleh parameter-parameter fisis seperti kekuatan , ketahanan sobek/tearing, ketahanan debu/brusting, kekakuan/stifness dan permukaan yang selalu bersih.
Syarat agar lembar kertas mampu untuk bergerak (run-ability) selama proses produksi adalah :
  • Formasi/keawanan serat kertas yang baik
  • Keseragaman terutama dalam ketebalan dan berat
  • Warna dan kecerahan/brightness sesuai penggunaan
  • Permukaanya datar
  • Perbedaan kedua sisinya tidak terlalu besar
  • Memiliki kekakuan (stiffness) yang cukup
  • Memiliki opasitas yang baik
Sifat kemudahan bergerak (run-ability) dikelompoikan dalam 3 hal :

1) Kondisi mekanis kertas cetak
Kertas dalam bentuk gulungan yang dicetak pada mesin modern dengan kecepatan tinggi (misal : 50.000 rotasi setiap jam) harus memilki dimenasi yang benar, kalau tidak kertas akan menjadi kendor dan akan mengganggu jalannya kertas (mungkin akan sering putus atau masalah produksi yang lain).Lain halnya kertas yang berbentuk lembaran, kerataan permukaan yang ditandai dengan kerataan tumpukan (levelness atau flatness) menjadi faktor yang sangat penting. Apabila tidak rata, kertas masuk ke mesin cetak bisa saja miring atau masuk rangkap, yang tentunya akan sangat berpengaruh pada mutu hasil cetakan.

2) Kekuatan lembar kertas cetak
Dalam pencetakan penting diketahui kemana arah serat dari kertas. Pada mesin cetak yang mencetak kertas gulungan arah serat kertas yang sejajar dengan putaran silinder, akan menjamin kelancaran jalannya kertas. Karena ketegangan akibat tekanan unit cetak satu dan unit cetak berikutnya, ditahan dan dianulir oleh arah serat yang benar, artinya bahwa kertas harus mempunyai kekuatan/ketahanan tarik (tensile strength) pada arah mesinnya (machine direction) apabila kekuatan ini tidak dimiliki, maka kertas akan mudah putus.

3) Ciri-ciri kandungan air pada kertas cetak
Salah satu sifat kertas adalah mudah menyerap uap air. Kandungan uap air didalam lembaran kertas memang diperlukan untuk memperlancar proses masuknya kertas ke mesin cetak, namun kandungan yang terlalu besar yang menyebabkan setiap kertas membesar, akan menyebabkan berbagai masalah diantaranya :
  • Ketepatan cetak terganggu karena ukuran gambar juga ikut membesar
  • Lapisan tinta menular ke sisi kertas yang menumpuknya (set-off) dan warna kurang tajam
Muatan listrik statis terjadi pada kertas yang sangat kering, karena memiliki ketahanan elektrik yang tinggi dan sulit lepas bila muatan tersebut terbentuk. Akibat dari penumpukan muatan, debu-debu yang halus terserap pada permukaan dan lembar kertas lengket satu dengan yang lain.

Semoga informasi ini dapat membantu kita semua ya.. Tetap semangat dan selalu jaga kesehatan!

Salam hangat,
PT. Grafa Intercontinental

Contact : +6221 4786 6077
WhatsApp : +6287 88938 1645
Instagram : @grafa_online
Tokopedia : GrafaOnline

Jl. Kayu Putih IV Blok C No.8,
Pulo Gadung,  Jakarta Timur 13260
Indonesia

© Copyright 2024 - Grafa
Website by Webtivia